REKTOR UNIVERSITAS NAROTAMA HADIRI DISKUSI STRATEGIS JAWA TIMUR SEBAGAI GERBANG BARU NUSANTARA BERSAMA IKA UNAIR
26 Desember 2024, 02:09:46 Dilihat: 8023x
Sabtu, 7 Desember 2024 - Rektor Universitas Narotama Associate Prof. Dr. Arasy Alimudin, S.E., M. M. bersama Para Pimpinan Perguruan Tinggi lainnya menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) dan menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sebagai salah satu narasumber utama. Tema yang diangkat adalah "Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara."
Dalam pemaparannya, Emil Dardak menjelaskan bahwa posisi strategis Jawa Timur diharapkan menjadi pintu masuk utama arus perdagangan dan industri Indonesia, khususnya melalui Ibu Kota Negara (IKN) baru. Dengan potensi geografis yang dekat dengan Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, Jawa Timur dirancang untuk menjadi jalur perdagangan utama, baik domestik maupun internasional. Wakil Gubernur Jawa Timur juga menegaskan kesiapan provinsi tersebut dalam mendukung visi tersebut dengan infrastruktur yang telah dan sedang dikembangkan. Emil juga mengakui tantangan berat yang harus dihadapi, khususnya dalam bersaing dengan Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, yang selama ini menjadi pusat perdagangan dan industri utama di Indonesia.
Associate Prof. Dr. Arasy Alimudin, S.E., M. M. memberikan masukan terhadap strategi dan program yang telah disusun,
“Program kerja sudah bagus tapi yan menjadi PR kita adalah promosi dan kepastian hukum antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah masih kurang support”. Jelasnya (18/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS), termasuk Universitas Narotama yang diberi kesempatan pertama untuk memberikan masukan strategis. Diskusi ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta untuk memajukan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi baru Indonesia.
Dengan sinergi berbagai pihak, Jawa Timur diharapkan mampu mengoptimalkan potensinya dan mewujudkan visi sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara lebih luas.